Sejarah Desa Karanglo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban
Setiap desa pasti memiliki sejarah masing-masing, demikian halnya dengan Desa Karanglo. Sejarah asal muasal desa sering kali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun-temurun dan disampaikan dari mulut kemulut. Sehingga sulit dibuktikan kebenaraanya secara fakta.
Dongeng tentang asal muasal Desa Karanglo diantaranya dari cerita-cerita orang tua bahwa kenapa di namakan Karanglo, dikarenakan dahulu desa ini berupa hutan yang banyak ditumbuhi poho Lo (Wit Lo Bang) yang dalam pewayangan pohon ini disukai oleh Betara Kala. Namun cerita ini tidak dapat dijadikan bukti empirik, karena tidak ada bahan daya dukung untuk menguatkan cerita tersebut. Akan tetapi ada satu kegiatan ritual yang sampai sekarang masih dilestarikan dikalangan masyarakat yaitu Upacara Ruwat Kolo.
Sejarah Pemerintahan Desa :
Pada kepemimpinan Mbah Hadi Soebroto, Desa Karanglo dibagi menjadi tiga dusun yaitu Dusun Karangrejo, Dusun Karangmulyo dan Dusun Karangagung.
Sejak terbentuk Desa Karanglo telah mengalami pergantian kepemimpinan (Kepala Desa) sejak jaman sebelum kemerdekaan sampai sekarang. Untuk masa yang tak diketahui Desa Karanglo pernah dipimpin oleh seorang dengan sebutan Mbah Gudel, Mbah Kamplek, dan Mbah Lomidin. Menurut cerita orang tua, Mbah Gudel dikenal sebagai salah satu prajurit Pangeran Diponegoro.
Setelah itu Desa Karanglo mengalami pergantian kepemimpinan sebagai berikut :
- Mbah ABDOLAH (1941-1945)
- Mbah ROEM (1942-1982)
- Mbah SALAM (Pjs) (1982-1984)
- H. HADI SOEBROTO (1984-1994)
- Mbah SALAM (Pjs) (1994-1995)
- H. AHMAD MAULA ALI (1995-2002)
- SUMBANG (Pjs) (2002-2004)
- WARMANI (Pjs) (2004-2005)
- DARSONO (Pjs) (2005-2007)
- SUNANDAR, SHI, SPd. (2007-2013 dan 2013-2019)